-->
Search here and hit enter....

5 Kesalahan yang Harus dihindari Saat Editing Template di Blogspot

Thumbnail editing template

Bagi seorang blogger, menghias tampilan blog merupakan hal yang perlu dilakukan untuk memikat para pengunjung agar betah berlama-lama di blog kita. Tentunya kita akan sering berurusan pada kode-kode front-end saat editing template. Bagi blogger yang sudah lama dan berpengalaman di dunia blogging tentunya akan sangat mudah saat melakukan editing pada template untuk perubahan ataupun merpercantik tampilan blognya. Hal menghawatirkan akan terjadi bagi seorang yang baru saja terjun ke dunia blogging dan masih memilliki pengalaman yang sedikit tentang editing template juga minimnya pengetahuan tentang HTML, CSS, dan Javascript. Pasti akan terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan nantinya. Malah bisa saja akan merusak struktur blog sehingga tampilannya menjadi berantakan.

Untuk menghindari itu semua, saya akan membahas tentang 5 kesalahan yang cukup merugikan bagi blogger saat melakukan editing template. Yang saya bahas kali ini adalah bagi blogger pengguna CMS Blogspot. Bagi pengguna yang lain silahkan jika ingin menyimak juga. Berikut penjelasannya.

  1. Peletakan kode tanpa memerhatikan tag kondisional blogger.

    Kesalahan pertama ini sering terjadi pada saya saat baru pertama kali belajar ngeblog. Hal ini terjadi pada saat hendak mengubah, menghapus, atau menambah tampilan pada blog. Letak kesalahannya adalah ketidaktahuan ataupun keteledoran pada tag kondisional blogger.

    Lebih jelasnya begini. Kita ambil contoh kasus misalkan kita akan menambahkan widget Recent Posts. Yang mana stylenya kita ambil dari tutorial pada blog orang lain. Di sana kita diharuskan untuk menambahkan beberapa baris kode CSS yang telah ditentukan untuk mencapai style widget Recent Posts yang diinginkan. Nah, pada saat kita tambahkan kode CSS tersebut ke dalam template, kita cenderung tidak berpikir begitu panjang. Hanya karena saat melihat tutorialnya menyarankan kalian untuk meletakkan di dalam tag <style> misalnya. Padahal siapa tahu pada tag <style> tersebut dibungkus oleh tag kondisional blogger yang tidak sesuai.

    Jika memang begitu lalu apa yang akan terjadi pada blog kita? Tentu format dan stylenya tidak akan sesuai malah bisa jadi berantakan. Untuk itu diperlukan pemahaman dan ketelitian saat melakukan editing template terutama berkenaan dengan tag kondisional blogger ini. Meskipun sebenarnya kode kalian benar namun ditempatkan pada tag kondisional blogger yang salah, maka pasti hasilnya tidak akan sesuai.

    Contoh tag kondisional blogger adalah seperti ini. <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'></b:if>. Jika kode kalian dibungkus dalam tag ini, maka hanya akan ditampilkan pada halaman postingan saja. Apapun itu, entah HTML, CSS ataupun Javascript ia hanya akan difungsikan pada halaman postingan. Misal memberikan style CSS kepada Related Post di homepage namun dibungkus tag kondisional di atas, maka kode CSS kita tadi sama sekali tidak akan berfungsi.

    Saran saya bagi yang baru terjun ke dunia blogging, diharapkan untuk mempelajari tag-tag kondisioanal blogger agar tidak terjadi kesalahan saat editing template. Silahkan kalian searching, sudah banyak blog yang membahasnya.

  2. Edit Widget di menu Tema dan Tata Letak secara bersamaan.

    Kesalahan yang satu ini merupakan hal kecil namun tidak bisa kita sepelekan. Jika Anda bingung dengan pernyataan di atas, kita langsung saja ke contoh kasus.

    Pada saat itu saya pernah melakukan editing template dengan membuka tab dua fitur Blogspot secara bersamaan yaitu edit HTML di menu Tema dan juga edit menu Tata Letak. Kalian sudah pasti tahu saat membuka menu edit di Tata Letak pasti akan mengubah atau menyetting widget. Sedangkan widget itu sendiri kodenya juga muncul di menu Tema pada edit HTML. Setelah cukup lama saya edit tampilan widget di menu Tata Letak lalu menyimpannya, kemudian saya lihat di blog tampilannya pun sesuai dengan apa yang saya inginkan. Tepat setelah itu saya juga melakukan editing template pada menu Tema yaitu menambahkan beberapa link navigasi. Kejadian tak disangka pun terjadi. Ketika saya save templatenya lalu melihat blog kembali, saya terheran melihat style widget yang sudah saya edit, kembali ke tampilan semula. Dan itu membuat saya geram. Siapa sih yang tidak merasa begitu setelah bersusah payah megedit tampilan widget dalam waktu yang cukup lama namun tampilannya kembali ke tampilan semula seperti belum pernah diedit sama sekali? Seakan meluangkan waktu untuk sesuatu yang tidak ada gunanya.

    Tapi tidak sampai di situ, saya pun mencari penyebabnya. Ternyata siapa sangka hal yang sebenarnya tidak terlalu penting ini menjadi penyebabnya. Saya tersadarkan bahwa saat edit widget di Tata Letak lalu menyimpannya, hal itu tak akan berpengaruh pada kodenya yang ada di menu Tema pada edit HTML. Jadi setelah saya save widget di menu Tata Letak lalu dilanjutkan dengan save di menu Tema maka tampilannya akan mengikuti di menu Tema, dalam artian yang disave terakhir kali yang dianggap. Dengan itu, otomatis tampilan widgetnya akan kembali seperti semula. Konyol sekali :v.

    Dengan dua kejadian di atas semakin memperjelas bahwa ketelitian sangat sangat dan sangat dibutuhkan saat melakukan editing template. Jika tidak, begitulah hasilnya. Next.

  3. Meletakkan kode sembarangan (yang penting work, tak peduli formatting template).

    Kesalahan ini bisa dikatakan sebagai kemalasan seorang blogger. Mengapa begitu? terkadang saya sendiri awal-awal sering meletakkan kode yang mana hanya berpikiran yang penting work. Padahal dampaknya adalah tampilan susunan kode pada template kita jadi tidak teratur. Dan itu akan membuat kita semakin sulit ketika hendak melakukan editing template lagi kedepannya. Kita akan semakin sulit untuk mengidentifikasi mana tag penutup dari tag pembuka yang A dan mana tag penutup dari tag pembuka yang B. Tentu kalian sudah tahu apa yang akan terjadi jika salah meletakkan kode-kodenya. Ya, tidak berfungsi ataupun tampilannya berantakan.

    Sebenarnya tidak hanya itu dampaknya. Jika kita hanya meletakkan kode sembarangan dan berpikiran yang penting work, mungkin saja di sana ada kode serupa dengan kode anda. Pengaruhnya adalah pada loading blog. Kode-kode yang tak terpakai tersebut hanya akan membebani loading blog kita. Karena semakin banyak kode-kode yang kita tambahkan maka semakin besar pula ukuran template kita dan semakin melambat pula loading blognya. Mestinya yang tak terpakai haruslah dibuang jauh-jauh, mantan misalnya XD.

    Jadi saya harap kita semua bisa mengalahkan rasa malas ini sehingga kesalahan-kesalahan serupa tidak terjadi. Dan kita bisa move on :v.

  4. Settingan yang berbeda pada fitur edit bawaan blogspot dengan bawaan template.

    Kebanyakan template pada dasarnya menyesuaikan dengan settingan Blogspot. Namun ada beberapa template yang masih harus kita edit manual saat merubah lewat fitur edit pada Blogspot. Jika tidak melakukannya, maka hal yang tak diinginkan akan terjadi.

    Sebagai contoh kasus, saya pernah menggunakan template yang seperti itu. Dalam kasus itu saya mengalami kejadian hilangnya sebagian postingan yang tampil pada halaman homepage. Pada saat itu saya mengatur batas jumlah tampilan postingan di halaman homepage 5 saja melalui menu setelan pada bagian Postingan, komentar, dan berbagi. Memang benar setelah saya lihat pada halaman homepage hanya menampilkan sekitar 5 artikel. Saya pikir berhasil, namun saat saya next ke page selanjutnya postingan saya juga tetap 5 dan itu adalah page terakhir. Padahal total keseluruhan artikel yang pernah saya publish adalah berjumlah 14. Berarti 4 artikel saya menghilang. Saya pun kaget dan mencoba-coba mencari solusinya.

    Setelah cukup lama mencari solusi, saya teringat bahwa sebelum saya rubah jumlah tampilan postingan pada homepage, awalnya berjumlah 9 postingan. Saat itu aman-aman saja tidak ada postingan yang menghilang. Namun pada saat dirubah menjadi 5, beberapa postingan saya pun menghilang. Diketahui berjumlah 4 postingan hilang saat saya rubah. Sejenak berpikir, benar sih jumlah tampilan postingan di homepage dengan postingan yang hilang totalnya berjumlah 9. Berarti yang 4 nya disembunyikan karena terjadi 2 perintah yang bentrokan. Blogspot menginginkan 5 postingan sedangkan setelan bawaan template tetap menginginkan 9 postingan di halaman homepage. Saya pikir alasan ini cukup masuk akal.

    Akhirnya saya mencoba mengeditnya langsung pada menu Tema edit HTML. Lalu mencari kode var postperpage= dan ketemu. Ternyata setelannya memang mengharuskan blog menampilakn 9 postingan pada halaman homepage. Kode lengkapnya begini, var postperpage=9;. Angka 9 saya rubah menjadi 5. Setelah save dan cek kembali blognya, alhamdulillah semuanya kembali seperti normal. Jumlahnya pas 14 dan masing-masing page berjumlah 5 postingan.

    Jadi saya sarankan untuk teman-teman blogger agar selalu cek kode-kode ditemplate kalian. Siapa tahu ada beberapa setelan yang tidak berubah otomatis mengikuti setelan dari Blogspot seperti template yang pernah saya gunakan tadi. Sekedar tambahan, jika kalian tidak menemukan kode var postperpage=, coba cari kode var pageCount= ataupun kode-kode yang mirip seperti yang tadi.

  5. Kesalahan penggantian template

    Terakhir adalah kesalahan yang biasa terjadi saat proses pergantian template. Biasanya pada template yang mempunyai banyak sekali fitur atau widget, pada saat ganti template tampilan blog kita agak sedikit acak-acakan. Itu terjadi karena masih ada kode dari template yang sebelumnya belum hilang total. Malah saya pribadi pernah mengalami bukan hanya tampilannya saja yang acak-acakan namun beberapa widget tidak berfungsi dengan baik.

    Penyebabnya adalah karena kita hanya mengupload template tersebut. Untuk lebih memastikan apakah templatenya bekerja dengan baik seharusnya pada saat setelah upload template, diharuskan untuk membuka file original template lalu copy semua kodenya dan pasten di edit HTML pada menu Tema. Dengan itu otomatis kode-kode yang tersisa dari template sebelumnya akan terhapus bersih tanpa sisa. Sehingga tidak akan terjadi gejala-gejala yang tidak diinginkan.

Demikian beberapa kesalahan yang harus dihindari saat editing template di Blogspot. Sebenarnya masih ada lagi. Namun berhubung artikelnya sudah begitu panjang, saya stop sampai 5 dulu. Mungkin jika ada waktu di lain kesempatan saya akan mencoba melanjutkan pembahasan ini.

Sebenarnya kesalahan di atas terjadi hanya karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman di dunia blogging. Jadi bagi Anda yang baru terjun ke dunia blogging dan masih kebingungan tentang apa saja kesalahan yang harus dihindari saat editing template, maka artikel ini cocok untuk Anda baca dan pahami.

"Tak ada seorang pun yang tak pernah bersalah. Namun sebaik-baiknya orang adalah dia yang mau belajar dari padanya".

Oke sekian dulu, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.
Click to Comments