Belum lama setelah kasus 30 juta data pengguna Facebook dicuri, kini masalah kembali hadir menimpa Facebook. Kabarnya sekitar 80 ribu akun Facebook bocor. Sebagaimana dikutip dari detikINET, seorang hacker mengumbar pesan pribadinya terkait berhasil mencuri sekitar 80 ribu akun Facebook. Akun-akun tesebut bahkan ditawarkan di forum internet bernama FBSaler.
Kebanyakan akun-akun korban berasal dari Ukraina, Rusia dan sejumlah negara lainnya bahkan Amerika, Inggris, dan Brazil.
Mirisnya lagi, Si Hacker tersebut mengklaim memiliki informasi 120 juta akun Facebook . Ia bersedia menjualnya secara online dengan harga 10 sen per akun.
Mendengar kabar tersebut, Facebook melaporkan bahwa sistem keamanannya sama sekali tidak diretas. Facebook menjelaskan bahwa ada Extension Browser khusus yang memang dirancang oleh Si Hacker untuk dapat mencuri data.
Jadi sepenuhnya penyebab ini adalah bisa dibilang kesalahan dan keteledoran user sendiri. Mengingat memang banyak Extensions Browser bertebaran, apalagi yang kegunaannya membutuhkan pengaitan dengan akun Facebook anda sendiri. Ataupun Extension lainnya yang dibuat se menarik mungkin dalam rangka menghindari kecurigaan.
Menurut pemikiran kami pribadi secara pengalaman. Jangankan lewat Extensions Browser, dengan hanya satu kali klik saja bisa-bisa mengorek seluruh data-data penting pada browser anda. Termasuk akun-akun yang saat itu masih dalam keadaan login. Jadi berhati-hatilah saat sedang berada di internet.
Namun jangan cemas, kabar baiknya sekarang juru bicara Facebook Guy Rosen mengatakan bahwa kami telah mengontak para pembuat browser agar Extension Browser tersebut dihapus dari toko aplikasi mereka. Mengingat dampak yang akan semakin berbahaya kedepannya jika Extension ini terus dibiarkan. Bisa-bisa seluruh user Facebook merasa tidak nyaman dan atau mungkin memilih tidak menggunakannya lagi.
Sayangnya pihak Facebook tidak memberitahu kejelasan nama dari Extension Browser yang dianggap berbahaya itu. Dan hingga saat ini Facebook sedang dalam pengawasan ketat terkait isu keamanan yang telah bertubi-tubi menimpanya.
Kasus ini memperingati kita untuk tidak sebodoh itu menggunakan atau mendownload apapun yang tidak jelas sumbernya dan juga mencurigakan. Memang bukan hal aneh jika dapat mengorek informasi dari akun Facebook anda dengan hanya sebuah Extension Browser. Apalagi yang sudah jelas perlu pengaitan dengan akun seperti halnya meminta username dan password.
Bagi anda yang merasa khawatir dengan kabar ini, alangkah baiknya untuk mengecek kembali keamanan browser anda. Lihat Extensionnya jika serasa menemukan sesuatu yang mencurigakan atau anda ingat sama sekali tidak pernah menginstalnya, saran saya silahkan dihapus. Juga jika anda merasa mengunjungi suatu web yang dirasa mencurigakan, entah itu tempat penyedia download, streaming video, dan sebagainya, alangkah lebih baik untuk melogout segala akun terlebih dahulu.
Kebanyakan akun-akun korban berasal dari Ukraina, Rusia dan sejumlah negara lainnya bahkan Amerika, Inggris, dan Brazil.
Mirisnya lagi, Si Hacker tersebut mengklaim memiliki informasi 120 juta akun Facebook . Ia bersedia menjualnya secara online dengan harga 10 sen per akun.
Mendengar kabar tersebut, Facebook melaporkan bahwa sistem keamanannya sama sekali tidak diretas. Facebook menjelaskan bahwa ada Extension Browser khusus yang memang dirancang oleh Si Hacker untuk dapat mencuri data.
Jadi sepenuhnya penyebab ini adalah bisa dibilang kesalahan dan keteledoran user sendiri. Mengingat memang banyak Extensions Browser bertebaran, apalagi yang kegunaannya membutuhkan pengaitan dengan akun Facebook anda sendiri. Ataupun Extension lainnya yang dibuat se menarik mungkin dalam rangka menghindari kecurigaan.
Menurut pemikiran kami pribadi secara pengalaman. Jangankan lewat Extensions Browser, dengan hanya satu kali klik saja bisa-bisa mengorek seluruh data-data penting pada browser anda. Termasuk akun-akun yang saat itu masih dalam keadaan login. Jadi berhati-hatilah saat sedang berada di internet.
Namun jangan cemas, kabar baiknya sekarang juru bicara Facebook Guy Rosen mengatakan bahwa kami telah mengontak para pembuat browser agar Extension Browser tersebut dihapus dari toko aplikasi mereka. Mengingat dampak yang akan semakin berbahaya kedepannya jika Extension ini terus dibiarkan. Bisa-bisa seluruh user Facebook merasa tidak nyaman dan atau mungkin memilih tidak menggunakannya lagi.
Sayangnya pihak Facebook tidak memberitahu kejelasan nama dari Extension Browser yang dianggap berbahaya itu. Dan hingga saat ini Facebook sedang dalam pengawasan ketat terkait isu keamanan yang telah bertubi-tubi menimpanya.
Kasus ini memperingati kita untuk tidak sebodoh itu menggunakan atau mendownload apapun yang tidak jelas sumbernya dan juga mencurigakan. Memang bukan hal aneh jika dapat mengorek informasi dari akun Facebook anda dengan hanya sebuah Extension Browser. Apalagi yang sudah jelas perlu pengaitan dengan akun seperti halnya meminta username dan password.
Bagi anda yang merasa khawatir dengan kabar ini, alangkah baiknya untuk mengecek kembali keamanan browser anda. Lihat Extensionnya jika serasa menemukan sesuatu yang mencurigakan atau anda ingat sama sekali tidak pernah menginstalnya, saran saya silahkan dihapus. Juga jika anda merasa mengunjungi suatu web yang dirasa mencurigakan, entah itu tempat penyedia download, streaming video, dan sebagainya, alangkah lebih baik untuk melogout segala akun terlebih dahulu.