Pada awal mula saya membuat blog ini tujuannya adalah sekedar ingin tahu saja, bagaimana sih cara membuat blog itu. Karena saya pikir saat itu mempunyai sebuah halaman pribadi yang bisa dikelola dengan bebas dan bisa di akses live oleh umum merupakan sesuatu yang luar biasa sekali. Jadi sama sekali tidak pernah terpikir mengenai apakah blog yang sudah saya buat ini bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan atau tidak.
Saya memutuskan untuk membuat blog ini pada sekitar bulan Juni 2018. Lalu menulis beberapa artikel selang beberapa bulan setelahnya. Bisa dibilang tulisan-tulisannya masih serabutan dan abal-abal jauh dari kata-kata SEO. Dan saat itu blog sama sekali tidak terurus dengan baik. Akhirnya pada bulan September, saya coba perbaiki blog dan mulai membaca seputar SEO dan Indeks Google.
Setelah mempelajari seputar SEO dan Indeks Google, saya mulai tertarik dengan google Adsense dan mencoba untuk mempelajarinya. Membaca artikel dari blog ke blog agar supaya benar-benar memahami sehingga bisa diapprove nantinya. Karena saya pikir kalau masih bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan kenapa tidak dimanfaatkan saja? Meskipun sebenarnya tidak terlalu paham seutuhnya, akhirnya kira-kira pada tanggal 12 Desember saya mencoba memberanikan diri untuk mendaftar ke Google Adsense. Menurut keterangan dari berbagai sumber yang sudah pernah saya baca, biasanya waktu tunggu yang paling sering terjadi untuk pengajuan adalah sekitar 2 sampai 3 hari atau 1 minggu bahkan 1 bulan lebih.
Selang satu hari setelah pengajuan, saya coba mengecek ke halaman dashboard blogger bagian menu penghasilan. Ada sedikit kegembiraan bahwa ternyata saat saya cek, fitur untuk mengaktifkan adsense sudah berfungsi. Jadi bisa dikatakan bahwa tahap review pertama Google Adsense berjalan dengan lancar tinggal tahap kedua. Tak lama setelah kegembiraan kecil tersebut yaitu sekitar 1 minggu, datang serangkaian kata romantis menyentuh hati dari google berupa email penolakan. Sama sekali saya tidak menduga dan tidak heran. Tidak menduga karena saya pikir blog saya sudah memenuhi kriteria untuk menjadi mitra media pengiklanan terbesar yaitu Google Adsense. Tidak heran karena menurut informasi, penyeleksian untuk bisa diapprove oleh Google Adsense sangat ketat. Jadi harus benar-benar blog yang berkualitas dan sesuai seperti yang disarankan oleh Google. Berikut ini beberapa persiapan yang saya lakukan saat sebelum mendaftar ke Google Adsense.
- Blog sudah berumur 6 bulan. Tapi sebenarnya ini tidak terlalu penting. Karena kebetulan saja saat saya tertarik ke Google Adsense, umur blognya sudah sekitar 6 bulan. Namun ada beberapa blogger yang mengharuskan. Tapi bagi saya, tidak harus. Bahkan blog teman saya yang baru berumur sekitar 2 mingguan sudah diapprove.
- Artikel sudah mencapai 15. Banyak blogger yang menyarankan saat hendak mendaftarkan Adsense paling tidak blog sudah terisi minimal 15 hingga 20 artikel.
- Artikel murni tanpa copy paste dan dapat terindeks dengan baik oleh mesin pencarian Google.
- Memperbaiki struktur blog, baik layout hingga menghindari link kosong. Atau biasanya di lambangkan oleh tanda pagar (#). Karena jika masih ada link apalagi di bagian navigasi yang kosong, maka blog akan dianggap masih tahap pembangunan.
- Selalu mempostingan artikel minimal satu perhari saat tahap review sebagai bukti bahwa blog benar-benar aktif.
Itulah yang saya persiapkan. Tapi ternyata hasilnya tidak sesuai dugaan. Blognya ditolak oleh Google. Menurut informasi yang saya baca dari banyak blog, jika blog dan email sudah pernah ditolak oleh Google, maka ditahap pengajuan selanjutnya akan sulit atau bisa dikatakan dipersulit. Karena blog dan emailnya akan ditandai oleh Google sebagai pengguna yang kurang kompeten dan tidak memenuhi standar yang sudah diberikan. Bahkan di salah satu forum diskusi tentang Google Adsense, ada yang mengaku tidak mendapat kabar sama sekali hingga saat ini. Dari informasi tersebut mulai agak menurunkan semangat saya untuk kembali mengajukan ulang blog ini.
Namun sepertinya saya memang harus mencobanya lagi. Karena menurut curhatan dari beberapa blogger yang saya ketahui dari blognya, mereka juga pernah bahkan bukan hanya pernah, tapi berkali-kali ditolak. Ada yang 5 kali baru diapprove bahkan ada yang lebih dari itu. Kata yang paling sering saya dengar dari mereka adalah "SABAR" dan terus mencoba. Hari sekarang tidak mungkin besok iya.
Akhirnya saya mencoba mempelajari lagi mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa diapprove oleh Google. Hingga pada kamis malam jumat 10 Januari 2019 pada sekitar jam sebelas malam lewat, saya mengajukan blog ini untuk yang kedua kalinya. Dan tanpa disangka sekitar jam setengah 7 selesai shalat maghrib, saya mendapat email dari Google berupa pernyataan selamat bahwa blog Anda sudah bisa menayangkan iklan dan siap menjadi mitra Google Adsense. Saya kaget bercampur senang, yang katanya pengajuan email dan blog jika sudah pernah ditolak akan lebih sulit untuk diajukan lagi ke Google namun ternyata justru lebih cepat. Pengajuan pertama memakan waktu sekitar satu minggu sedangkan pengajuan kedua tidak sampai satu hari. Awalnya saya tidak terlalu percaya, namun setelah coba memasang iklan ternyata tampil. Berikut ini beberapa persiapan tambahan yang saya lakukan sebelum mengajukan untuk yang kedua kalinya.
- Menghapus artikel tidak bermutu yang jumlah karakter atau katanya sangat sedikit. Bahkan saat itu ada artikel yang jumlahnya sekitar 10 kata. Lalu saya lampirkan pastebin menggunakan iframe. Ini tentu sangat tidak baik jika masih dipertahankan, karena Google suka artikel yang minimal berjumlah 300 sampai 500 kata per artikel. Tapi sejujurnya saya tidak terlalu peduli apakah artikel yang saya tulis sudah melebihi 500 kata atau belum. Yang penting menurut saya pribadi tidak terlalu sedikit jumlah katanya hingga tidak terkesan seperti nyampah.
- Setelah beberapa artikel dihapus. Saya juga menghapusnya di Google Web Master agar dihapus dari indeks. Karena jika dibiarkan ini juga akan menjadi penyebab ditolaknya blog oleh Google Adsense.
- Jumlah artikel sudah berjumlah 20.
- Mengganti template. Karena saya berpikir mungkin saja ada beberapa kode ataupun semacamnya yang kurang benar. Karena terbukti pada halaman Google Web Master, tampilan homepagenya di sana tidak sama seperti tampilan homepage template yang saya gunakan saat ini. Tapi setelah saya mengganti templatenya, halaman di Google Web Master juga ikut berubah sama persis seperti tampilan homepage template yang saya gunakan saat ini. Dengan ini menandakan bahwa mungkin saja tidak ada kesalahan-kesalahan pada template seperti yang terjadi pada sebelumnya.
- Memastikan betul-betul tidak ada error pada Google Web Master.
- Berpikir seperti user atau pengunjung. Karena saya perhatikan dari saran-saran Google semuanya mengacu kepada kenyamanan pengunjung. Jadi berpikirlah seolah kita adalah pengunjung itu sendiri. Apa yang paling diinginkan oleh pengunjung itulah yang harus kita terapkan pada blog. Seperti misalnya Fast Loading, tampilan template sederhana dan enak dilihat dan sebagainya.
- Saya sengaja kasih jarak satu bulan antara pengajuan pertama ke pengajuan kedua untuk pengoptimalan blog dan perbaikan. Namun sebenarnya jika dalam satu atau dua minggu pengoptimalan dan perbaikan selesai, mungkin akan saya langsung ajukan.
- Saya menerapkan ini setelah membaca artikel di salah satu blog. Bahwa ketika ingin mengajukan blog untuk didaftarkan ke Google Adsense juga harus memerhatikan waktu yang tepat. Disarankan pada jam kerja Google yaitu sekitar jam 9 pagi dan tidak pada hari libur. Entah ini berpengaruh atau tidak namun tidak ada salahnya untuk dicoba.
Demikian beberapa persiapan yang saya lakukan sebelum mengajukan blog kembali ke Google Adsense untuk yang kedua kalinya. Dengan beberapa persiapan di atas, cukup untuk membuat blog saya diterima hanya dalam waktu singkat tidak sampai satu hari. Silahkan coba diterapkan seluruh persiapan yang pernah saya lakukan dari awal hingga akhir. Meskipun tidak satu hari paling tidak pasti diterima. Tapi saya yakin tidak akan lebih dari satu minggu. karena perlu diketahui juga, bahwa banyak sekali orang yang mendaftar Adsense di seluruh dunia. Jika tidak benar-benar berkualitas blognya pasti akan diabaikan.