Ini adalah sebuah tutorial dari sekian banyak tutorial tentang tata cara instalasi Parrot Security OS. Namun yang akan kita lakukan adalah instalasi dengan menggunakan versi terbaru yaitu 4.1. Artikel ini bukan semata untuk menggurui melainkan sharing ilmu yang kebetulan saya memahaminya sedikit. Jadi cocok tutorial ini untuk pembelajaran bagi pemula dan newbie seperti saya.
Untuk mencari lebih luas tentang informasi mengenai Parrot Security OS ini kalian bisa langsung mengunjungi website resminya sekalian langsung saja download file isonya di https://www.parrotsec.org. Baiklah biar tidak terlalu panjang lebar kita mulai tutorialnya.
Tahap pertama karena disini kita akan mendual boot OS nya maka kita atur dulu partisinya dengan menyisakan ruang hardisk kosong untuk kita tempati Parrot OS. Saya sarankan gunakan aplikasi EaseUS Partition master. Sisakan ruang kosong minimal 25Gb. Disini saya menyisakan sekitar 30GB.
Selanjutnya seperti biasa hal yang harus dilakukan pertama kali saat melakukan instalasi OS adalah membuat bootable USB terlebih dahulu. Disini saya menggunakan aplikasi Universal USB Installer. Silahkan kalian bebas memilih aplikasi booting yang kalian gemari. Tapi saya rekomendasikan menggunakan aplikasi yang saya sebutkan tadi XD.
Sedikit informasi tentang cara membuat bootable USB menggunakan Universal USB Installer. Pertama instal aplikasi sesuai petunjuk. Jika selesai nanti akan otomatis berjalan aplikasinya sebagai portable. Masukkan Flashdisk kalian. Isi step 1 dengan Merek linux yang akan diinstal. Tentu di sini kita memilih Parrot Security OS. Selanjutnya di step 2 masukkan file ISO OS kita yang sudah didownload. Di step ke 3 kita pilih directory flashdisk dan centang we will FAT32 di sebelah kanannya. Klik create maka otomatis akan membuat bootable pada flashdisk.
Oke, tahap pembuatan bootable pada USB sudah selesai. Selanjutnya kita mulai tahap instalasi Parrot Security OS tentunya dual boot dengan windows 7. Silahkan restart dulu komputernya. Masuk ke menu bios di windows pilih menu boot. Silahkan atur posisi USB kita agar berada di paling atas. Tak usah bingung biasanya sudah tertera petunjuk disana. Setelah selesai save settingannya.
Selanjutnya kita akan dihidangkan ke menu awal dari tahap instalasinya. Ada banyak opsi di sana. Kalian juga bisa pilih live mode untuk sekedar melihat-lihat isi dan tampilan dari Parrot Security OS. Pada opsi ini kita akan memilih install. Di dalamnya ada opsi pilihan lagi yaitu apakah kita akan menginstalnya dengan standart installer, GTK GUI dan lain-lain. Karena alasan kecepatan saya lebih memilih menggunakan opsi standart installer. Namun jika kalian suka tampilan yang enak dipandang plus menunggu lama silahkan gunakan yang GTK GUI.
Tahap selanjutnya adalah pilihan bahasa. Pilih Bahasa Indonesia lalu lokasi juga Indonesia dan settingan keyboard pilih Inggris Amerika. Setelah itu akan tampil seperti ini.
Silahkan cabut dan colokkan kembali flashdisknya. Lalu enter ya dan tunggu sebentar.
Tahap berikutnya adalah menyetting username dan password. Gak usah bingung tinggal ikuti saja petunjuknya. Pastikan kalian mengingatnya.
Setelah selesai akan ada menu waktu yang akan digunakan sebagai acuan dari jam yang akan kita gunakan nanti. Pilih sesuai daerah kalian. Di sini saya memilih WIB karena berhubung tinggal di Jawa Timur.
Di tahap selanjutnya ini kalian harus lebih teliti karena kalian akan mengatur partisi yang nantinya akan ditempati si Parrot OS nya. Jika tampil seperti di bawah ini. Pilih manual.
Selanjutnya barulah kita mulai atur partisinya. Ingat-ingat di awal partisi yang sudah kita buat untuk ditempati Parrot OS nya. Begini tampilan milik saya.
Yang paling bawah berwarna merah adalah partisi unallocated/ruang kosong yang sudah saya buat tadi di awal. Selanjutnya kita akan mengolah partisi tersebut mengaturnya menjadi beberapa bagian. Pembagian pada partisi kali ini saya hanya akan membaginya menjadi dua bagian. Pertama untuk root dan yang kedua untuk swap. Root saya kasih 25.5GB dan swapnya sisa dari rootnya yaitu sekitar 6Gban. Cara buat partisinya gimana? Oke ikuti langkah-langkah berikut ini.
Pertama tekan enter saja pada bagian ruang kosong yang ingin kita bagi partisinya. Setelah itu pilih buat partisi baru isikan size/spacenya. Milik saya 25.5GB karena saya akan membuat root. Selanjutnya pilih logikal, pilih awal dan otomatis partisi sudah terbuat. Jangan lupa atur titik kaitnya menjadi root. Simbol root adalah tanda miring kekanan "/". Jika selesai enter di selesai menyusun partisi.
Selanjutnya adalah tahap terakhir. Buat sisa partisi kita tadi sebagaimana kita membuat partisi di awal. Setelah selesai tinggal ubah titik kaitnya menjadi jangan kaitkan dan gunakan sebagai menjadi ruang swap.
Yapss. Selesai sudah tahap pembuatan partisinya. Selanjutnya tinggal enter di selesai mempartisi seperti gambar di bawah ini.
Jika ada peringatan, pilih ya saja. Selanjutnya installing system akan berjalan. Tunggu saja sekitar 15 menitan. Jika selesai kita juga akan disuruh memasang boot loader, pilih ya saja. Dan selanjutnya pilih seperti gambar di bawah ini.
Selamat tahap instalasi Parrot Security OS sudah kita laksanakan dengan baik. Sekarang tinggal kita tunggu proses finishing dari instalasinya. Setelah selesai komputer kita akan reboot. Jangan lupa cabut flashdisknya. Dan selamat kalian sudah menginstallnya dan nikmati OS yang dirancang untuk penetration testing dengan tampilan yang begitu indah dan enak dipandang mata :v.
Oke sekian tutorialnya semoga bermanfaat. Silahkan tulis di komentar jika ada pertanyaan.